Pencarian yang belum terselesaikan

Seperti sebuah cita-cita, upaya untuk menggambarkan IKBM BSI besatu atau tatanan IKBM BSI masa depan tak dapat di elakkan di penuhi oleh gagasan-gagasan ideal dan takaran –takaran normatif. Dalam dimensi teoritis dan wacana, mencuat persilangan pendapat, penguraian mosaik persoalan, sekaligus solusi yang di tawarkan . Kesemuanya ini jika dapat di pandang sebagai satu proses yang terbuka agaknya tetap merepresentasikan problem klasik dalam mencari dasar pijakan, persinggungan atau “ titik berangkat bersama” sebagai Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa BSI, yang tidak pernah tuntas di perdebatkan di masa lalu dan bahkan juga sekarang.

Dengan cara pandang yang optimis, di sadari bahwa “usia” IKBM BSI ini memang relatif cukup muda. “Seorang seniman tidak berarti apa-apa tanpa penghargaan, namun penghargaan tidak berarti apa-apa tanpa kerja nyata.
(Emile Zola)”.

Sekarang ini yang di butuhkan dalam membangun IKBM BSI adalah kesamaan kita dalam bertindak, bukan hanya kita bisa berfikir dan berbicara. Kalau boleh di katakan, bahwa di IKBM BSI ini sedang terkena penyakit ringan dan kita tak tahu obatnya. Itu yang menyebabkan kita sulit untuk mewujudkan mimpi besar kita. Ingat yang kita butuh hari ini adalah action is power . Kita mungkin punya sebongkah impian indah, segudang rencana, setumpuk ide cemerlang, tetapi semua itu tidak akan menghasilkan apapun, jika kita tidak berani memulai dengan langkah pertama.

Hal ini mengingatkan saya pada ciri-ciri manusia yang menurut saya ada empat tipe tentang teori dan praktek.

Tipe pertama, yaitu orang yang tidak punya teori sekaligus tidak praktek.

Orang seperti ini tidak memiliki semangat dan tidak mau belajar. Kehidupannya tanpa tujuan, tanpa gairah. Hidup hanya dijalani ala kadarnya. Inilah pilihan orangΓ’€“orang gagal. Mungkin tipe ini menjadi bagian terbesar dari sebuah masyarakat yang tertinggal.

Tipe kedua, orang yang punya teori tetapi tidak praktek.

Inilah tipe orang yang senang mengumpulkan serta menyerap berbagai macam teori. Namun sayang, segudang teori yang dimilikinya, tidak mampu dipraktekan dengan tindakan nyata. Jadi, yang ada hanya teori kosong alias NATO, No Action Theori Only!

Tipe ketiga, yaitu orang yang tidak punya teori tetapi mampu praktek.

Mampu menjalankan seperti yang diteorikan orang lain. Inilah tipe orang yang berorientasi pada tindakan, mau belajar dari pengalaman, teori, maupun kebijaksanaan orang lain. Tipe orang ketiga ini mungkin pada awal melangkah akan mengalami berbagai macam gangguan, kesulitan, bahkan kegagalan. Namun dia menyadari semua itu harus dihadapi sebagai pembelajaran dan pematangan mental. Di sinilah letak para otodidak sejati yang belajar melalui keberanian tindakan.

Tipe keempat, orang yang punya teori sekaligus mampu memprakteknya.

Sudah pasti tipe ini adalah orang yang mantap dan matang mentalnya, karena tertempa oleh banyaknya problem kehidupan yang mampu dikendalikan dan diatasi. Inilah tipe orang sukses yang paling ideal. Tipe orang yang optimis, punya visi, sekaligus berani melangkah.

“ Dari tipe di atas coba anda cocokan yang mana saya?”

Lalu saya ingin mengajak rekan-rekan semua menjadi sebuah tokoh dalam sejarah yang sedang di buat. Bukan sebagai penonton yang hanya bisa berkomentar tanpa ada solusi. Pada waktu tertentu, segala sesuatu yang awalnya kita terka benar tidak selalu demikian. Ada saatnya dimana kita melakukan sesuatu atau menilai orang lain meleset dari “rumus”. Untuk itu, mari gunakan pemberian Alah SWT untuk mengenali waktu/situasi dan mengetahui sikap yang harus kita lakukan agar kita tidak terpatok pada “rumus” kehidupan yang sudah melekat di alam sadar kita atau bahkan alam bawah sadar kita.

Pencarian yang belum terselesaikan adalah kalimat yang tepat untuk kita jawab. Dalam memecahkan semua permsalahan yang ada di IKBM BSI. Menyumbangkan citra diri Anda dan memberi Anda kedamaian pikirin untuk meraih cita-cita esok hari. Lakukan sesuatu yang berarti buat diri anda sendiri maupun orang lain dan Anda akan menpunyai makna buat hidup orang lain.

HIDUP MAHASISWA

HIDUP IKBM BSI

0 Response to "Pencarian yang belum terselesaikan"

Posting Komentar